Kamis, 10 Juni 2010

ekologi tanaman




prasetyo siagian


ini adalah aku,

PRISMA GELAS ( fisika tanah )


PRISMA GELAS
A. TUJUAN
Mengenal prisma beserta sifat – sifat nya
Menentukan sudut deviasi
B. ALAT DAN BAHAN
§ prisma gelas
§ kertas HVS atau kertas gambar
§ busur derajat
§ jarum pentul 4 buah
§ mistar 30 cm
§ paku payung
§ triple 25 X 35 cm
§ pencil runcing
  1. PRINSIP TEORI
Prisma adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang daftar yang membentuk sudut – sudut satu sama lainnya.Gambar a menunjukan penampang melintang prisma.
Isosceles Triangle:  Kl C
nota tinta sudut pembias
k
P2 P3
Sinar datang sinar keluar
Pl P4
L
A B 0
Gambar (a) pandangan atas balok gelas bentuk prisma.
Sudut c disebut sudut bias, bidang – bidang AC dan BC disebut bidang prisma.
  1. PROSEDUR PERCOBAAN
1. MeLetakkan kertas HVS diatas triplek / karton,idem dengan paku payung agar kertas tidak bergeser.
2. meletakkan prisma gelas diatas HVS kemudian dengan pensil yang runcing gambarlah bentuk prisma, beritanda titik pada sudut pembias.
3. mengambil kembali prisma dari pada kertas gambar buat garis normal pada titik disisi AC (melihat ganbar A)
4. mengatur dan menarik sinar datang (dengan memakai busur ) sehinga membentuk sudut datang (d) , 40 dengan garis normal dengan sisi AC
5. memasang kembali prisma, menancapkan jarum pentul P1 dan P2 pada sinar datang dengan jarak ± 2 cm. (menarik garis dan tanda putus – putus kedalam bidang prisma).
6. menancapkan jarum pentul P3 dan P4 dimana kedua jarum kelihatan dalam 1 garis lurus dengan bayangan P1 dan P2 dilahat pada sisi BC.
7. mengambil kembali prisma dan tarik garis melalui P3 dan P4 dihasilkan berkas sinar keluar, sinar dan sinar keluar keduanya berpotongan dan membentuk sudut deviasi (D) dengang garis putus – putus didalam bidang prisma yang sudah digambarkan.
8. menarik garis normal melalui titik K.
9. Mengukur sudut deviasi dan sudut keluar dengan busur.
10. Mengulangi untuk sudut 45.
E. HASIL PENGAMATAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
Sudut 40
Dengan pengukuran
Ø Sudut sinar datang : 40
Ø Sudut sinar keluar : 65
Ø Sudut deviasi : 50
Sudut 45
Ø Sudut sinar datang : 45
Ø Sudut keluar : 65
Ø Sudut deviasi : 50
Dengan mengunakan rumus:
Sudut 40º
D = (i1 +r2 )-A
=(40+65)-60
=45º
Sudut 45º
d = (i1 +r2 )-A
= (45+65)-60
= 50º
E. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
ü Sudut deviasi (d) adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang (i1) dengan sinar bias (r2) yang keluar dari prisma.jika sudut datang berubah maka deviasi akan berubah pula.
ü Indeks bias prisma gelas dapat dihitung dengan persamaan:
N = Sin ½(A+Dm)
Sin ½ A
ü Pada sudut 40º kami mendapat hasil (sudut deviasi) dengan mengunakan rumus yang mendekati dari kebenaran,sedangkan pada sudut 45º mendapat kan hasil yang sama dengan pengukuran yang telah kami lakukan.dari yang telah kami lakukan mungkin itu kelalaian dan kurang ketelitian kami dalam mengerjakan praktikum.
F.DAFTAR PUSTAKA
ü Drs.Nasri M.Z,MS .2010.Penuntun Praktikum Fisika Dasar.Fakultas Pertanian.UNJA.
ü Tim Fisika Dasar.2010.Petunjuk Praktikum F isika Dasar.Fakultas Keguruan dan Ilmu P endidikan.UNJA.